“MY FIRST ASSEMBLY”

By: Wahyu Lestari

Trok tok tok tok tok

Mlaku-mlaku tuku tiwul

 Ojo lali tuku ragi

 Ayo konco padha kumpul

 Siswa kelas 1 arep unjuk gigi

 Trok tok tok tok tok

Pekan Assembly telah tiba. Guru – guru sekolah kreatif Muhamamdiyah Bangil melakukan banyak persiapan untuk penampilan terbaik, tidak terkecuali guru – guru kelas 1.  Mengajari anak – anak kelas 1 bukanlah hal yang mudah. Beberapa kendala merupakan “bumbu – bumbu” ketika latihan bersama, seperti mengkondisikan anak – anak yang berlarian ketika latihan, property latihan yang rusak dan berbagai macam kendala yang lainnya. Namun, yang menjadi kendala dan musuh terbesar kami sebagai guru kelas 1 adalah rasa “malu” yang masih ada pada diri anak – anak.

Rasa malu masih menjadi teman akrab bagi mereka. Padahal rasa malu tersebut menjadi penghalang bagi mereka untuk dapat mengeksplore bakat – bakatnya. Mereka masih memiliki rasa malu untuk berbicara di depan banyak orang, atau merasa malu untuk salah ketika tampil. Apalagi, assembly kelas 1 kali ini menampilkan sesi drama dialog dan penampilan lain yang mengharuskan mereka berbicara secara langsung di depan banyak orang. Hal ini tentu menjadi tantangan yang cukup besar untuk dihadapi. Sempat terfikir untuk dubbing, namun hal tersebut tak akan menyelesaikan masalah.  Akhirnya kami tetap terus motivasi anak-anak agar berani dan lebih percaya diri.

****

*penampilan ananda Rara sebagai narator kisah Maling Kundang

SPEECHLESS

Spechless, mungkin kata itu yang paling tepat untuk menggambarkan kesan ketika melihat mereka tampil pada hari “H” assembly kelas 1. Penampilan mereka seperti mengalir begitu saja. Mereka sungguh menikmati panggung tempat mereka untuk show up. Semua tampil dengan percaya diri dengan kelucuan khas mereka sebagai anak – anak. Padahal, pada waktu gladi bersih satu hari sebelumnya mereka masih menampakkan sikap malu – malu kucing. Rasa senang dan bangga juga dirasakan oleh para bunda. Sebelumnya, mereka mengakui bahwa anak mereka memiliki rasa malu yang besar. Dan melalui kegiatan assembly ini, mereka senang dan terharu melihat anak mereka yang awalnya pemalu bisa berani tampil di depan banyak orang. Kedatangan para bunda untuk menonton juga menjadi semangat tersendiri bagi anak – anak untuk berani tampil.

*Penampilan Tahfidz, terjemah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris oleh Zamzam, Sheeva dan Hafidz

Alhamdulillah, acara berjalan dengan sangat lancar melebihi ekspektasi kami. Semoga ini bisa menjadi salah satu pengalaman terbaik dan terindah untuk assembly pertama mereka.  Good job untuk ananda kelas 1. You are the best always. / Bangil, 27 November 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *