Penghargaan yang Tertunda

Pandemi Covid – 19 belum selesai, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat siswa untuk mengumpulkan reward. Reward merupakan penghargaan yang diberikan oleh sekolah kepada siswa yang telah melakukan kebaikan atau meraih prestasi. Reward diberikan kepada siswa sebagai bentuk apresiasi siswa agar terus termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Kategori pemberian reward bermacam – macam, ada yang diberikan karena Ananda berprestasi di bidang akademik. Namun juga bisa diberikan karena akhlak yang baik maupun karena amal sholih yang mereka kerjakan.

Salah satu hal yang dilakukan oleh siswa untuk bisa terus mengumpulkan reward adalah dengan mengumpulkan amal sholih di aplikasi Gen – U Kreatif. Aplikasi Gen – U merupakan aplikasi monitoring amal sholih siswa ketika di sekolah. Aplikasi berupa aplikasi berbasis android yang dapat di install di hp wali murid. Dari aplikasi tersebut, Ananda yang rutin mengerjakan amal sholih mendapatkan poin. Dan apabila point telah mencapai batas poin yang ditentukan, poin dapat ditukar dengan reward ke guru kelas.  Menu amal sholih yang tersedia di Gen – U bermacam – macam, mulai dari sholat wajib, sholat Sunnah, membaca Al – Qur’an, murojaah hafalan, membantu orang tua dan masih banyak yang lainnya. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memotivasi Ananda agar semakin rajin dan semangat dalam melakukan amal sholih ketika di rumah..

***

Salah satu siswa sekolah yang bernama Fatimah Shaquilee Arshad adalah siswa kelas 3 yang berhasil mendapatkan 1 medali dan 4 sertifikat penghargaan selama masa pandemi. Ananda merupakan anak yang aktif mengisi amal sholih di aplikasi Gen – U Kreatif. Ananda juga sudah mengumpulkan reward – reward tersebut sejak akhir kelas 2. Reward berupa medali bisa didapatkan dengan cara menukar 10 sertifikat penghargaan. Dan  1 sertifikat didapatkan dengan menukar 10 reward. Dengan demikian, Ananda Quylee sudah berhasil mengumpulkan sekitar 140 reward.

Pemberian penghargaan berupa 1 medali tersebut sempat tertunda. Hal itu dikarenakan sekolah masih melakukan pembelajaran secara daring. Namun, sejak Rabu, 18 Agustus 2021 ananda sudah diizinkan masuk ke sekolah untuk melakukan PTMT( Pembelajaran Tatap Muka terbatas). Maka dari itu, baru hari ini penghargaan berupa 1 medali tersebut baru dapat diberikan secara kepada Ananda Quylee. Selamat untuk ananda Quylee, teruslah berfastabiqul khairat. Semoga bisa menjadi motivasi untuk ananda-ananda kreatif yang lain agar meraih reward sebanyak mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *