Tahun baru islam sudah di depan mata. Alangkah baiknya kita menjadikan momen tersebut untuk mengubah diri menjadi lebih baik dan lebih sholih di sisi Allah. Tahun baru Islam juga menjadi waktu yang tepat untuk lebih bersemangat dalam beribadah dan melakukan banyak kebaikan. Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk menyambut tahun baru Islam. Kegiatan itu adalah “Muharram Berbagi”
Muharram Berbagi adalah kegiatan menyantuni anak – anak yatim. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin sekolah yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Anak – anak yatim yang diundang merupakan beberapa dari murid – murid sekolah, tetangga guru atau masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengamalkan bagian dari syariat islam untuk memuliakan anak yatim. Selain itu, hal ini merupakan salah satu bentuk ibadah sosial yang dapat memberikan manfaat kepada sesama saudara muslim yang membutuhkan. Tahun ini, acara Muharram Berbagi Bersama Anak Yatim kembali dilaksanakan. Acara tersebut insya Allah akan dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021. Sekolah memiliki target untuk dapat mengundang 150 anak yatim.
****
Pandemi : Momen yang tepat untuk berbagi
Jumlah anak yatim kian banyak. Hal ini tidak lepas dari adanya pandemi yang tak kunjung berakhir. Beberapa anak harus kehilangan ayahnya, atau bahkan bundanya setelah berjuang melawan penyakit yang diderita. Kehilangan orang tua merupakan salah satu ujian yang berat. Terlebih bagi anak – anak yang masih membutuhkan kasih sayang. Di sisi lain, kehilangan sosok ayah juga berarti kehilangan tulang punggung keluarga. Sosok yang mencari nafkah bagi keluarga agar kebutuhan hidup tercukupi telah tiada. Maka dari itu, menyantuni anak – anak yatim di saat seperti ini merupakan momen yang tepat. Karena mereka membutuhkan bantuan kita.
Dari Ummu Said binti Murrah Al-Fihri, dari ayahnya, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Kedudukanku dan orang yang mengasuh anak yatim di surga seperti kedua jari ini atau bagaikan ini dan ini.” [Salah seorang perawi Sufyan ragu apakah nabi merapatkan jari tengah dengan jari telunjuk atau jari telunjuk dengan ibu jari]. (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 133)
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil membuka donasi bagi siapapun yang ingin ikut berpartisipasi dalam acara ini. Semakin banyak orang – orang yang ikut berpartisipasi maka semakin banyak pula anak yatim yang dapat disantuni. Semoga kegiatan Muharram Berbagi bisa meringankan sedikit beban mereka dan mampu menjadi penyenang hati mereka.