SuebRizal
Selasa pagi ini (29 Oktober 2019) lampu listrik mati, namun kegiatan belajar tetap berjalan. Sebagian kelas ada yang memilih tetap di dalam kelas dengan suasana panas dan memanfaatkan penerangan cahaya matahari yang masuk ke dalam ruang kelas. Bagi ruang kelas yang posisi matahari tertutup bangunan gedung yang menyebabkan cahaya matahari tidak bisa masuk pembelajaran harus di luar kelas memanfaatkan tempat-tempat seperti teras kelas atau gazebo.
Jadwal saya pada pagi ini adalah supervisi pelaksanaan program 3T (Tajdied, Tahfidh, dan Tamyiz) ke seluruh kelas. Pembelajaran 3T adalah program unggul Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil. Setiap pagi setelah kegiatan literasi anak-anak pembelajaran Al-Qur’an metode Tajdied dan setiap siang hari Tahfidh dan Tamyiz.
Dua hari yang lalu (25-27 Oktober 2019) LPTPAMU Jatim menggelar acara TOT Tajdied di Universitas Lamongan. Tentunya TOT akan sangat membantu untuk memperkuat pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an di sekolah dan sangat strategis sebagai sarana mewujudkan kader-kader baru atau kader-kader muda yang kompeten dan yang profesional dalam bidang Al-Qur’an.
Supervisi pembelajaran merupakan bagian dari tugas kepala sekolah (pimpinan sekolah) yang bertujuan untuk melakukan pembinaan dan peningkatkan kompetensi guru agar penyajian pembelajaran lebih menyenangkan dan tambah berkualitas. Sejak 6 tahun yang lalu (2013) metode Tajdied (belajar Al-Qur’an mudah dan menyenangkan) telah dipraktekkan di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil. Banyak kesuksesan yang didapat, dan salah satu kebanggaan orang tua adalah anak-anak segera teratasi lebih dini tentang buta Al-Qur’an. Selain itu Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil tahun 2018 pernah dinobatkan oleh Tajdied Center Surabaya sebagai sekolah paling banyak meluluskan para hafidh Al-Qur’an khususnya juz 30 dan juz yang lain.
Seiring matahari bergerak naik ke atas dengan cahayanya yang cukup panas, listrik PLN yang dari sebelum subuh padam dan tidak segera menyala, tidak mengurangi semangat 350 anak belajar Al-Qur’an metode Tajdied yang tetap bersemangat, menggelora dengan suara khas bacaan Hijaz. Suasana belajar pagi menjadi sangat menyenangkan, bersama guru kelas yang anggun, berkepribadian dan inovatif.
Supervisi pembelajaran Al-Qur’an metode Tajdied pagi ini memberikan umpan balik. Beberapa catatan teknik pengajaran masing-masing guru kelas sudah saya kumpulkan, termasuk sarpras pembelajaran yang disediakan sekolah. Catatan hasil supervisi menjadi kontributor materi Kelas Guru yang diselenggarakan setiap bhari Sabtu.
Pembelajaran Al-Qur’an metode Tajdied sangat penting dilaksanakan oleh sekolah, karena metode Tajdied menggerakkan seluruh potensi anak, memadukan potensi otak kanan dan kiri. Mencerdaskan, bergembira, mudah, dan pasti bisa. Dan hebatnya lagi yang mengajar adalah guru kelas itu sendiri karena kemudahan dari metode Tajdied.
Semoga bermanfaat.
Sekolah Kreatif.
Bangil, 29 Oktober 2019.